Tips Merawat Motor Matic

Satu lagi tunggangan baru nongkrong digarasi rumah saya yaitu Honda vario 2009, menemani bersama Sesepuh Honda C70 tahun 1970, Honda Supra X 2006 dan Toyota Avanza 2009. Saya sedang berjuang melengkapi dengan Honda CBR 150, moga aja tahun depan bisa kebeli Amien. Eits kembali ke topik awal, merawat motor matic tentunya tidak seperti motor biasa, harus dirawat dengan baik agar maksimal untuk dikendarai.  Pada waktu merawat motor matic kita juga harus memperhatikan pada Van Beltnya, karena motor matic memang menggunakan Van Belt bukan rantai seperti motor bebek pada umumnya.

Berikut saya berikan tips dan cara merawat sepeda motor matic agar sepeda motor kesayangan anda selalu awet dan kondisi mesin selalu terjaga :
1 . Sebelum motor digunakan sebaiknya panaskan terlebih dahulu mesinnya. Biarkan mesin menyala selama ± 5 – 10 menit dalam keadaan stationer (tidak usah di gas-gas/bleyer). Memanaskan mesin berfungsi agar oli pelumas mesin bisa melumasi onderdil yang ada didalam mesin secara maksimal tanpa ada beban dikendarai.
2 . Pada saat mengendarai motor, pengendara jangan sering mengubah kecepatan laju motor, asalnya cepat tiba-tiba mengerem atau sebaliknya. Alasannya cara seperti ini bisa mempendek usia mesin.
3 . Lakukan servis rutin di bengkel langganan yang sudah anda percaya secara berkala _+ 2-3 bulan sekali atau ketika motor sudah mencapai 2000 km penggunaan.
4 . Pada saat servis sebaiknya ganti juga oli mesin, selain untuk membuang oli yang telah kotor juga untuk menjaga tingkat kekentalan oli mesin.
5 . Selain oli mesin yang juga mesti diperhatikan adalah oli gardan karena gardan ini juga punya fungsi penting untuk menggerakkan laju kendaraan anda.
6 . Selalu cek kondisi tanki bensin, jangan membiarkan kondisi tangki bensin dalam keadaan kosong. Mengisi bensin tak perlu menunggu bensin hingga jarum menunjuk arah huruf  E atau Empty.
7 . Jika harus mengganti spare part usahakan menggunakan spare part yang asli meskipun harganya sedikit lebih mahal tetapi kualitasnya terjamin.
8 . Selalu periksa kondisi busi dan aki. Sebab, kedua perangkat tersebut membuat motor matik bertenaga dan melaju kencang. Apabila aki atau busi sudah tidak berfungsi gantilah dengan yang baru dan orisinal di bengkel resmi atau langganan Sobat Pusat Teknologi.
9 . Perhatikan juga adalah memeriksa kondisi vent belt dan roller secara rutin. Jika sudah tidak layak gantilah dengan yang baru dan orisini
10 . Selalu perhatikan ruang transmisi, di ruangan transmisi terdapat komponen yang rentan kotoran. Bersihkanlah ruang transmisi secara berkala setiap 4 ribu km.
11 . Motor matik biasanya menggunakan single shockbreaker, maka ganti oli shockbreaker maksimal setiap 10 ribu km.